Dalam dunia perdagangan modern yang serba cepat, kata "shipping" telah menjadi lebih dari sekadar istilah teknis. Shipping adalah urat nadi yang menghubungkan produsen di satu benua dengan konsumen di benua lain, memungkinkan berputarnya roda e-commerce dan menjaga kelangsungan rantai pasokan global.
Secara definitif, shipping adalah proses pengiriman barang atau kargo dari titik asal (penjual/produsen) ke titik tujuan (pembeli/konsumen), mencakup semua aktivitas logistik, dokumentasi, dan transportasi yang terlibat.
Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu shipping dalam konteks logistik internasional jenis-jenisnya, serta fungsinya. Mari simak tulisan di bawah!

Shipping adalah istilah umum yang mencakup seluruh operasi pemindahan barang, yang dalam konteks profesional sering disebut logistik dan transportasi. Shipping tidak hanya melibatkan moda transportasi utama (darat, laut, udara), tetapi juga serangkaian proses penting lainnya, termasuk:
Selain mengirimkan barang kepada distributor atau pelanggan, shipping juga memiliki berbagai fungsi lain:
Kolaborasi bersama tim manajemen inventaris juga dilakukan guna memastikan produk terkirim dan tak ada cacat apapun.
Tujuan pemantauan inventaris yakni memastikan bahwa produk yang dikirim sampai pada waktu dan tempat yang benar. Pihak yg bertugas akan membuat laporan terorganisir supaya tak ada kekeliruan nantinya.
Moda shipping punya banyak varian berdasarkan jumlah dan berat barang, yakni:
Beberapa kapal shipping yang biasa dipakai, yaitu:
Dapat mengangkut beragam barang karena termasuk dalam twin decker ship. Biasanya, kapasitas kapal umum ada di kisaran 5.000 - 250.000 DWT.
Seperti namanya, kapal ini untuk mengirimkan barang berat atau curah, seperti batu bara dan mineral. Namun, kapal curah tidak mampu mengirimkan kontainer. Jadi, hanya bisa mengangkut satu jenis muatan saja.
Khusus untuk produk packing. Tapi tidak hanya kirim komoditas saja, namun bisa untuk mengirim berbagai kendaraan berat sesuai pesanan. Tak heran kalau banyak kendaraan atau komoditas yang susah terpacking rapi akan dikirim lewat kontainer.
Biasanya dipakai mengangkut minyak maupun bahan cairan lainnya. Walau begitu, antara minyak dan bahan cairan lain tidak akan bercampur karena tanker dikategorisasikan berdasarkan jenis muatannya, seperti oil tanker atau chemical tanker.
Jadi, shipping adalah proses pengiriman komoditas dari satu area ke area lain. Prosesnya mencakup seluruh aktivitas, dari mulai pengemasan, pengiriman, pengelolaan logistik hingga barang bisa sampai ke pembeli.
Jika Anda sedang mencari forwarder China Indonesia yang berpengalaman dan terpecaya jangan ragu untuk hubungi Ducking. Ducking.id memiliki layanan all-in dalam menangani pembelian barang dari China, jadi tunggu apalagi? Konsultasi gratis sekarang juga!