Menentukan berapa harga yang akan Anda tetapkan untuk pelanggan adalah salah satu keputusan terpenting yang akan Anda buat dalam berbisnis.
Jika harga terlalu rendah, laba Anda akan menurun dan orang-orang mungkin menganggap produk Anda berkualitas buruk. Namun, jika harga Anda terlalu tinggi, Anda berisiko membuat orang-orang tidak tertarik sama sekali.
Di sini, admin akan menunjukkan beberapa cara menghitung harga jual agar Anda dapat memaksimalkan laba, mari simak artikel di bawah ini!
HPP adalah total biaya langsung untuk memproduksi satu unit produk atau jasa. Komponennya bervariasi tergantung jenis bisnis:
1. Bisnis Produk Fisik (contoh: makanan, pakaian):
HPP = Bahan Baku + Tenaga Kerja Langsung + Overhead Produksi |
Contoh:
Biaya bikin 1 burger = Rp15.000 (daging), Rp3.000 (roti), Rp2.000 (sayur), Rp5.000 (tenaga kerja) → HPP = Rp25.000.
2. Bisnis Jasa (contoh: konsultan, web development):
HPP=Biaya Tenaga Ahli per Jam × Waktu Pengerjaan |
Contoh:
Tarif developer Rp150.000/jam × 10 jam = HPP = Rp1.500.000.
Margin laba ideal berbeda tiap industri:
Contoh:
Jika HPP burger Rp25.000 dan target margin 40%:
Laba=25.000×40%=Rp10.000 |
Contoh Perhitungan Pajak:
Harga sebelum pajak = Rp35.000 (HPP + laba).
PPN 11% = 35.000 × 11% = Rp3.850.
Harga jual akhir = Rp38.850.
Tambahkan persentase keuntungan ke HPP.
Rumus Harga Jual:
Harga Jual = HPP + (HPP × Markup (%)) |
Contoh untuk Bisnis Kaos:
HPP = Rp50.000, markup 50%.
Harga jual = 50.000 + (50.000 × 50%) = Rp75.000 |
Kelebihan: Simpel dan mudah dihitung.
Kekurangan: Tidak mempertimbangkan harga pasar.
Menghitung jumlah unit yang harus dijual agar tidak rugi.
Rumus Break-Even Point (BEP):
BEP (unit)= Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit − HPP per Unit) |
Contoh Usaha Kopi:
BEP = 5.000.000 / (20.000 - 10.000) = 500 cup/bulan |
Artinya, Anda harus menjual 500 cup/bulan untuk menutup biaya.
Harga ditentukan berdasarkan nilai yang dirasakan pelanggan.
Studi Kasus:
Sebuah agensi SEO menjual paket optimasi website seharga Rp10 juta/bulan, padahal HPP-nya hanya Rp4 juta. Harga tinggi ini dibenarkan karena klien percaya layanan ini bisa meningkatkan penjualan 300%.
Cara Mengukur Nilai Produk:
Analisis harga pesaing menggunakan tools:
Perhitungan:
Perhitungan:
Jika Anda jual di Shopee dengan komisi 5%, pastikan harga sudah termasuk biaya ini:
Harga Akhir= Harga Awal / (1 − Komisi (%)) |
Contoh:
Harga awal Rp100.000, komisi 5%:
Harga Akhir= 100.000 / (1−0.05) = Rp105.263 |
Menghitung harga jual adalah gabungan antara data akurat (HPP, biaya operasional) dan strategi (analisis kompetitor, psikologi konsumen). Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis impor barang dari China, jangan ragu untuk konsultasi dengan Ducking. Ducking merupakan spesialis jastip China yang sudah memiliki pengalaman selama lebih dari 10 tahun. Lansung hubungi admin Ducking sekarang juga!