Mengenal Apa Itu MOQ (Minimum Order Quantity) dalam Mencapai Keuntungan Maksimal

20 Mar 2025 | Baariq Ayumi
Mengenal Apa Itu MOQ (Minimum Order Quantity) dalam Mencapai Keuntungan Maksimal

Dalam dunia bisnis, terutama bagi pelaku UMKM, istilah MOQ (Minimum Order Quantity) sering kali menjadi tantangan tersendiri. Bagi supplier, MOQ membantu mengoptimalkan biaya produksi. Namun, bagi pembeli skala kecil, MOQ tinggi bisa menjadi penghambat cash flow.

Artikel ini tidak hanya menjelaskan pengertian MOQ itu apa, tetapi juga membedah strategi negosiasi, contoh perhitungan matematis, hingga dampak nyata MOQ pada UMKM. Simak selengkapnya!

 

Daftar isi
1. Apa Itu MOQ?
2. Perbedaan MOQ dan EOQ
3. Mengapa MOQ Dibutuhkan? Analisis Supplier dan Pembeli

3.1 Perspektif Supplier

3.2 Perspektif Pembeli (Khususnya UMKM)

4. Cara Menghitung MOQ
5. 5 Faktor Penentu MOQ yang Sering Diabaikan

5.1 Tipe Produk

5.2 Lokasi Supplier

5.3 Kebijakan Prioritas Pelanggan

5.4 Musim Permintaan

5.5 Kompleksitas Produksi

6. Dampak MOQ Tinggi pada UMKM & Solusi Kreatif
7. Strategi Negosiasi MOQ

7.1 Teknik Psikologis

7.2 Aspek Legal dalam Kontrak

8. 3 Tools Manajemen MOQ untuk Efisiensi Bisnis

8.1 Software ERP (Odoo)

8.2 Template Excel

8.3 Platform E-Procurement (Sirclo, SAP Ariba)

9. Mulai Bisnis Import Barang dari China Bersama Ducking!
 

 

Apa Itu MOQ?

MOQ (Minimum Order Quantity) adalah jumlah minimal produk yang harus dipesan pembeli dalam satu transaksi. Tujuannya adalah memastikan efisiensi produksi dan keuntungan bagi supplier.

Perbedaan MOQ dan EOQ

EOQ (Economic Order Quantity) adalah jumlah pesanan optimal yang meminimalkan total biaya penyimpanan dan pemesanan. Perbedaan mendasar:

Aspek MOQ EOQ
Tujuan Menjamin profit supplier Meminimalkan biaya pembeli
Penentu Kebijakan supplier Perhitungan matematis
Contoh Min. order 500 pcs Pesan 300 pcs 4x/bulan

 

MOQ umumnya diterapkan pada:

  • Produk custom (contoh: kemasan dengan logo khusus).
  • Barang dengan biaya produksi tinggi (elektronik, bahan kimia).

Mengapa MOQ Dibutuhkan? Analisis Supplier dan Pembeli

Perspektif Supplier

  • Mengurangi Biaya Per Unit: Produksi massal menurunkan biaya setup mesin. Contoh: Cetak 1.000 kaos vs 100 kaos, biaya per kaos lebih murah.
  • Menghindari Pesanan Tidak Menguntungkan: Pesanan kecil (misal: 10 unit) bisa tidak menutup biaya tenaga kerja dan bahan baku.

Perspektif Pembeli (Khususnya UMKM)

Tantangan:

  • Modal terbatas untuk memenuhi MOQ tinggi.
  • Risiko stok menganggur jika produk tidak laku.

Keuntungan:

  • Harga per unit lebih murah (diskon 10-30% untuk pesanan grosir).

Contoh Kasus UMKM:

Seorang pelaku usaha kuliner ingin memesan kemasan snack custom dengan MOQ 10.000 pcs. Dengan modal Rp20 juta, ia hanya mampu produksi 2.000 pcs/bulan. MOQ ini membuatnya terpaksa mencari supplier lain atau mengubah desain kemasan.

Cara Menghitung MOQ

Rumus MOQ berdasarkan break-even point:

MOQ = (Biaya Tetap + Target Profit) / (Harga per Unit - Biaya Variabel per Unit)

 

Contoh Perhitungan:

Sebuah usaha kaos distro memiliki:

  • Biaya tetap (mesin, sewa) = Rp5.000.000
  • Biaya variabel/kaos (kain, sablon) = Rp25.000
  • Harga jual/kaos = Rp50.000
  • Target profit = Rp2.000.000

MOQ = (5.000.000 + 2.000.000) / (50.000 - 25.000) = 7.000.000 / 25.000 = 280 pcs

Artinya, supplier harus menetapkan MOQ 280 kaos agar mencapai target profit.

5 Faktor Penentu MOQ yang Sering Diabaikan

Tipe Produk

Bahan mentah (kain, kayu) biasanya MOQ lebih tinggi daripada produk jadi.

Lokasi Supplier

Supplier internasional cenderung memiliki MOQ lebih tinggi (min. 1 kontainer).

Kebijakan Prioritas Pelanggan

Supplier mungkin menurunkan MOQ untuk pembeli yang sudah langganan 2+ tahun.

Musim Permintaan

MOQ kemasan Lebaran bisa naik 2x lipat karena permintaan tinggi.

Kompleksitas Produksi

Produk dengan 5 tahap QC (Quality Control) biasanya MOQ lebih tinggi.

Dampak MOQ Tinggi pada UMKM & Solusi Kreatif

Masalah yang Sering Terjadi:

  • Kasus 1: UMKM kosmetik gagal launching produk karena MOQ botol kaca 5.000 pcs (modal tidak mencukupi).
  • Kasus 2: Stok 3.000 tas kulit menganggur karena overestimasi permintaan pasar.

Solusi:

  • Kolaborasi Group Purchasing: 5 UMKM kosmetik gabung untuk memenuhi MOQ 5.000 pcs (masing-masing 1.000 pcs).
  • Dropship atau Pre-Order: Tawarkan produk secara pre-order untuk menghindari stok fisik.
  • Cari Supplier Lokal dengan MOQ Rendah: Platform seperti Indotrading atau Ralali menyediakan supplier dengan MOQ 100 pcs.

Strategi Negosiasi MOQ

Teknik Psikologis

  • Tunjukkan Komitmen Jangka Panjang: “Saya siap kontrak 2 tahun jika MOQ bisa diturunkan dari 500 jadi 200 pcs.”
  • Ajukan Pembayaran DP Lebih Besar: Bayar 50% DP untuk meyakinkan supplier.

Aspek Legal dalam Kontrak

  • Force Majeure: Pastikan kontrak mencantumkan klausul pembatalan pesanan jika terjadi bencana alam.
  • Penalti: Negosiasi denda jika supplier gagal kirim tepat waktu.

3 Tools Manajemen MOQ untuk Efisiensi Bisnis

Software ERP (Odoo)

Fitur auto-calculate MOQ berdasarkan data inventaris dan biaya produksi.

Template Excel

Download Template Kalkulator MOQ untuk menghitung break-even point.

Platform E-Procurement (Sirclo, SAP Ariba)

Membandingkan MOQ dari ratusan supplier secara real-time.

Mulai Bisnis Import Barang dari China Bersama Ducking!

Begitulah pembahasan mengenai apa itu MOQ yang dapat admin sajikan khusus untuk sobat Ducking. Semoga artikel di atas dapat membantu Anda dalam memahami MOQ untuk keperluan bisnis yang tengah dijalankan.

Mulai bisnis import China yang bisa menghasilkan cuan yang menggiurkan bersama dengan Ducking. Ducking siap bantu Anda jastip China mulai dari pencarian barang dan supplier, hingga mengirimkannya hingga rumah Anda. Hubungi admin Ducking sekarang juga!

Tags


Artikel Terbaru