Pada tahun 1994, di sebuah garasi sederhana di Seattle, Washington, sebuah perusahaan kecil didirikan dengan ambisi besar. Namanya Amazon, dan tujuannya saat itu hanyalah untuk menjual buku secara online.
Pendirinya, Jeff Bezos, melihat potensi besar dari internet yang kala itu masih dalam tahap awal. Ia memilih nama “Amazon” yang terinspirasi dari Sungai Amazon, sungai terpanjang di dunia, sebagai simbol skala dan ambisi perusahaannya.
Kini, lebih dari tiga dekade kemudian, evolusinya dari sebuah startup sederhana menjadi entitas global adalah kisah yang menginspirasi sekaligus fenomenal. Untuk itu, artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang apa itu Amazon, mari kita simak pembahasannya di bawah ini!
Daftar isi |
---|
1. Apa Itu Amazon? |
2. Sejarah Singkat Amazon |
3. Pilar-Pilar Utama Bisnis Amazon |
4. Dampak Amazon pada Dunia Bisnis |
5. Titip Beli Barang dari Luar Negeri dengan Ducking! |
Amazon adalah sebuah entitas bisnis yang telah melampaui definisi tradisional perusahaan e-commerce dan berkembang menjadi ekosistem teknologi global yang revolusioner.
Bermula pada tahun 1994 ketika Jeff Bezos mendirikan sebuah toko buku online dari garasi rumahnya di Seattle selepas keluar dari pekerjaannya di Wall Street. Lalu, berikut ini rangkuman perjalannnya:
Keberhasilan Amazon tidak hanya karena inovasi teknologi, tetapi juga strategi “customer obsession” yang menjadi DNA perusahaan.
Kekuatan Amazon tidak hanya bersumber dari platform e-commerce-nya. Perusahaan ini membangun kerajaan bisnisnya di atas beberapa pilar yang saling mendukung dan memperkuat satu sama lain.
Amazon.com tetap menjadi toko online luar negeri paling populer di dunia, dengan ratusan juta produk mulai dari buku, elektronik, fesyen, makanan, hingga layanan digital.
Cloud computing memiliki margin operasi tinggi karena menjual layanan digital. Satu data center dapat melayani kebutuhan ribuan bisnis di seluruh dunia, yang menyewa kekuatan komputasinya untuk menjalankan operasi digital mereka.
Amazon juga aktif memproduksi perangkat keras yang terintegrasi dengan ekosistemnya. Contohnya seperti:
Selain itu, Amazon juga memiliki layanan digital populer seperti Prime Video (kompetitor Netflix), Amazon Music, dan Twitch (platform streaming game).
Amazon tidak hanya mengubah cara orang belanja, tetapi juga membentuk pola baru dalam bisnis global:
Amazon menjadi contoh bagaimana teknologi dapat mendisrupsi model bisnis tradisional dalam skala besar dan dia ibarat “cermin masa depan” yang menunjukkan bagaimana perusahaan harus siap berubah atau ditinggalkan.
Itulah pembahasan singkat mengenai seluk beluk Amazon yang perlu Anda ketahui. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para sobat Ducking, nantikan artikel berikutnya tentang aplikasi Amazon yang akan rilis sebentar lagi.
Apakah Anda tidak tahu cara beli barang dari luar negeri? Anda dapat berkonsultasi dengan admin Ducking untuk dibantu menemukan solusinya.
Ducking merupakan spesialis jastip China yang telah memiliki pengalaman belasan tahun menghandle ribuan custom yang tersebar di seluruh Indonesia. Tunggu apalagi? Konsultasi gratis sekarang juga!