Setelah sebelumnya Anda memahami jenis contianer dan cara menghitung kubikasi, selanjutnya kita wajib mengetahui bagaimana peraturan pengiriman kargo internasional. Satuan apa yang harus kita jadikan acuan? Apakah memakai meter kubik atau memakai berat (kg)?
Pada artikel ini, Ducking akan coba sharing mengenai peraturan yang berlaku dalam pengiriman luar negeri. Mari simak artikel di bawah ini untuk menemukan jawabannya!
Daftar isi |
---|
1. Apa itu 1 Kubik / 1 CBM? |
2. Cara Menghitung CBM ke KG |
3. Berat yang Dikenakan Biaya |
4. Penutup |
Apa itu 1 Kubik / 1 CBM?
1 CBM sama dengan 1 meter kubik atau m³. Pengukuran CBM adalah bagian penting dalam menghitung biaya pengiriman barang, tetapi juga digunakan untuk pengiriman paket.
Terdapat perbedaan dalam perhitungan CBM ke KG antara pengiriman melalui laut dengan pengiriman melalui udara, berikut ini penjelasan lengkapnya:
1 Kubik Berapa KG dengan Kargo Laut?
Untuk kargo laut, 1 meter kubik setara dengan 600 kg. Oleh karenanya, menjadi mudah menghitungnya apabila pengirimannya LCL. Berikut adalah panduan praktis pengubah meter kubik menjadi KG untuk kargo laut:
1 meter kubik = 600 kg
0,5 meter kubik = 300 kg
0,2 meter kubik = 120 kg
0,1 meter kubik = 60 kg
0,05 meter kubik = 30 kg
0,01 meter kubik = 6 kg
0,001 meter kubik = 0,6 kg
Penghitungan CBM jika memakai kargo udara tidak sama seperti kargo laut. Perhitungan CBM pada kargo udara digunakan bilamana berat volume melebihi dari berat barang sesungguhnya.
Berat volume merupakan berat yang dihitung menggunakan rumus baku berikut ini:
panjang (cm) x lebar (cm) x tinggi (cm) / 6000
Sehingga, berat volume (KG)/1 CBM ≈ 166,6666 KG. Perhitungan apa pun untuk angkutan udara akan menggunakan konversi ini, jadi perlu diperhatikan aturan praktis ini:
1 CBM = 167 kg
Berat yang dikenakan biaya adalah berat akhir yang akan digunakan untuk menghitung tarif pengiriman, dipilih dari nilai mana yang lebih besar antara berat aktual atau berat volumenya.
Penetapan harga kargo laut lebih terfokus pada ukuran dibandingkan berat, sedangkan berat merupakan faktor yang lebih penting dalam menghitung biaya kargo udara. Berat volume biasanya akan memainkan peran yang lebih penting daripada berat aktualnya dalam kasus ini.
Meskipun CBM dan perhitungan biaya mungkin tidak sama antara kargo udara dan kargo laut.Beberapa aspek lainnya, seperti biaya bea cukai untuk kargo laut dan kargo udara tidak boleh beda.
Semoga artikel ini dapat menjadi acuan bagi Anda dalam melakukan impor dari luar negeri, pastikan kembali berat dari barang yang hendak Anda kirim, jangan sampai berat aktualnya lebih dari berat volumenya. Hubungi Ducking untuk penjelasan lengkapnya!