Kenalan Lebih Jauh Proses Stuffing Container dalam Dunia Logistik

23 Aug 2024 | Baariq Ayumi
Kenalan Lebih Jauh Proses Stuffing Container dalam Dunia Logistik

Industri pelayaran berkembang pesat dan telah membedakan dirinya dari industri lain melalui jangkauan global dan kemajuan teknologinya. Layanan pelayaran di seluruh dunia sebagian besar bergantung pada pengemasan dan pengisian kontainer yang tepat yang dapat menahan turbulensi dan penanganan selama pengirimannya. 

Stuffing container atau pengisian muatan ke dalam kontainer yang memadai dengan mempertimbangkan ukuran dan kondisi kargo adalah hal yang penting. Pasalnya, pengisian pada kontainer lebih dari sekadar memuat barang ke dalam kontainer pengiriman saja.

Proses penting dalam industri logistik ini mungkin tampak mudah pada awalnya. Namun, prosedur ini memerlukan perencanaan yang cermat untuk pemanfaatan ruang yang optimal dan transportasi yang aman.

Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui sebagai pengirim tentang pengisian kontainer.

 

Daftar isi
1. Apa Itu Stuffing Container?
2. Tidak Semua Barang Dimuat dengan Cara Sama
3. Bagaimana Cara Memasukkan Muatan ke dalam Kontainer?
4. Jenis Teknik Stuffing Container
5. Tips Sebelum Masuk ke Tahap Stuffing
6. Penutup
 

 

Apa Itu Stuffing Container?

Stuffing container adalah proses penempatan dan pengamanan kargo secara hati-hati ke dalam kontainer sebelum diangkut melalui laut, kereta api, atau jalan darat dan diawasi oleh pihak terkait.

Bayangkan pengisian kontainer sebagai tantangan seperti Tetris, di mana perusahaan harus memasukkan berbagai bentuk dan ukuran kargo ke dalam kontainer.

Tidak Semua Barang Dimuat dengan Cara Sama

Perbedaan sifat dan pengemasan kargo menyebabkan variasi dalam metode pengisian kontainer. Misalnya, apakah barang berada dalam palet atau kotak besar? 

Apakah barang tersebut rapuh, mudah rusak, atau berbahaya? Hal ini akan menentukan penanganan dan teknik pengisian khusus yang diperlukan untuk mencegah kerusakan. Selain itu, hal ini memastikan kepatuhan terhadap peraturan pengiriman internasional.

Proses ini memperhitungkan sifat barang, beratnya, dimensi kontainer, dan persyaratan tujuan untuk mengoptimalkan muatan. Ini bukan sekadar tentang menempatkan barang di suatu tempat, tetapi melakukannya dengan cara yang efektif untuk memastikan keutuhannya saat tiba.

Bagaimana Cara Memasukkan Muatan ke dalam Kontainer?

Dalam bidang logistik, pengisian kargo dimulai di depo atau gudang kontainer . Produk sering dimodifikasi agar lebih ringkas, sehingga tidak memakan banyak tempat dengan cara disusun ke dalam paket yang lebih baru. 

Berikutnya adalah mengamankan kargo dengan memuatnya ke dalam rangka yang aman seperti palet atau peti. Kontainer harus menyeimbangkan beban agar tetap kokoh dan utuh bahkan selama turbulensi. 

Pengikatan kontainer membantu mengamankan tumpukan kotak pada tempatnya. Setelah meletakkan barang dengan hati-hati ke dalam kontainer, pintu ditutup dan disegel untuk memastikan pengemasan yang tepat. Kemudian kontainer ini diangkat melalui derek atau forklift untuk ditumpuk atau dimuat ke moda transportasi yang diinginkan.

Jenis Teknik Stuffing Container

Setiap pengiriman memiliki kebutuhan yang berbeda, oleh karena itu, setiap pengemasan memiliki keunikannya masing-masing. Bergantung pada kargo dan moda transportasi, berikut adalah metode yang paling sesuai untuk memasukkan kargo ke dalam kontainer.

  • Penyimpanan dalam box: Box berukuran sama merupakan cara termudah untuk mengisi dan menyimpan kargo dalam kontainer. Box bergelombang adalah kotak yang dapat diperbarui, ringan, dan berlapis-lapis. Box ini memberikan daya tahan tambahan, meminimalisir guncangan, fleksibilitas, dan keterjangkauan. Karton ini cocok untuk mengemas barang elektronik dan produk makanan kemasan.
  • Penyimpanan di atas pallet: Pallet terbuat dari kayu, plastik, atau logam. Rangkanya memudahkan pengangkutan kontainer menggunakan forklift. Dilengkapi dengan kapasitas menahan beban yang tinggi, palet memudahkan penyimpanan barang curah seperti kain dan obat-obatan. Palet membantu menjaganya tetap tinggi dan terhindar dari kelembapan lantai.
  • Penyimpanan dalam kantong atau karung: Kantong ini tidak terlalu melindungi produk dan disusun bertingkat untuk memberikan kestabilan. Produk yang lebih kecil seperti pupuk, biji-bijian, dan buah kering ditumpuk dan disangga di pintu agar tetap kokoh. Pembatas digunakan di antara tingkatan untuk menghindari kerusakan kemasan akibat gesekan dan lecet.
  • Penyimpanan dalam drum: Ideal untuk pengiriman muatan curah padat dan cair. Dapat dengan mudah menyimpan bahan kimia, bahan bakar, cairan, dan produk makanan. Drum baja berbentuk silinder ini menawarkan kekakuan, keberlanjutan, dan daya tahan. Mudah dibersihkan, dimuat, dan ditangani, ditumpuk menggunakan palet dan tali.
  • Penyimpanan dalam peti kayu: Meskipun terbuat dari kayu berkualitas tinggi, alat ini ringan untuk dibawa, kuat, dan serbaguna. Jika diletakkan di atas palet, alat ini dapat ditumpuk rapat dan diamankan satu di atas yang lain. Alat ini dapat mengangkut mesin berat dan berukuran besar, barang elektronik, dan barang rapuh tanpa kerusakan.

Tips Sebelum Masuk ke Tahap Stuffing

Sebelum memulai proses pengisian kargo, Anda harus pastikan kembali kontainer yang dipilih sesuai untuk kargo tersebut. Pemilihan kontainer yang tepat dari berbagai jenis kontainer (dry container, reefer container, flat rack container, dan lain-lain) pengiriman sangatlah penting.

Anda harus menganalisis kategori kontainer secara cermat untuk memilih kontainer sekali pakai, kontainer bekas, atau kontainer yang dibuat khusus.

Faktor penting lainnya adalah ukuran kontainer. Berdasarkan besarnya kontainer, ukuran container 20 feet, ukuran container 40 feet, dan ukuran container 45 feet umumnya tersedia di pasaran.

Berbagai jenis container pengiriman dapat menampung berbagai jenis kargo. Sangat penting untuk memilih kontainer terbaik saat mengirimkan kargo curah atau non-curah ke depo kontainer.

Peti kemas harus dirawat dengan baik dan bebas dari karat serta keausan. Wadah harus tahan cuaca untuk menahan semua tekanan internal dan eksternal. Engsel harus diperbaiki dengan baik dan dalam kondisi berfungsi.

Penutup

Begitulah beberapa informasi penting mengenai proses stuffing ke dalam container yang dapat Ducking sampaikan. Semoga dari artikel ini, sobat Ducking mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya proses tersebut.

Ducking adalah jasa import China professional yang sudah menangani ribuan customer dari seluruh Indonesia. Jika sobat Ducking memiliki kendala pengiriman barang dari China, jangan ragu untuk langsung menghubungi Ducking ya! 

Tags


Artikel Terbaru