Komoditas seperti makanan, buah-buahan, obat-obatan sangatlah penting dalam menjaga rantai pasokan di dunia ini. Perlakuan khusus diperlukan dalam pengiriman antar negaranya karena mereka sangat rentan terhadap suhu, kelembaban, dan lain sebagainya.
Oleh karenanya, insulated container menjadi jawaban dari masalah yang ada di atas. Container ini dapat menjaga suhu dan kelembaban dengan teknik khusus.
Di artikel kali ini Ducking akan coba mengulasnya dengan lengkap, jadi mari kita simak di bawah ini!
Dry container standard tidak dapat memenuhi persyaratan pengiriman untuk produk yang sensitif terhadap suhu. Barang-barang yang tidak tahan lama seperti makanan, obat-obatan, atau bahan kimia memerlukan lingkungan yang stabil agar tidak rusak ataupun membusuk.
Barang yang berbeda memerlukan perlakuan yang berbeda untuk memastikan kualitasnya. Oleh karena itu, tidak dapat disimpan dalam jenis container yang sama. Kondisi di dalam kontainer harus beradaptasi dengan suhu, kelembaban, dan juga kondisi eksternal.
Insulated container biasa disebut sebagai reefer container non-operasional yang mana hadir untuk menjadi solusi dari permasalahan di atas.
Dinding logam tipis pada dry container standar saat terkena iklim eksternal tidak dapat menjaga suhu internal tetap konstan. Di sisi lain, insulated container mencegah kerusakan akibat fluktuasi suhu selama perjalanan. Mereka juga meminimalkan kondensasi yang dipicu oleh air hujan atau kelembaban yang masuk ke dalam kontainer.
Insulated container sering kali memiliki dinding ganda. Ini dihisap untuk mencegah perpindahan panas dan dingin antara interior dan eksterior. Bagian dalam tertutup rapat untuk menghindari kondensasi dan kelembaban. Jadi, mari kita simak terus artikel di bawah ini untuk mengetahui berbagai hal yang wajib Anda ketahui!
Ada berbagai tipe insulated container tergantung pada jenis barang yang diangkut, antara lain:
Secara umum digunakan oleh pengolah makanan, pengolah makanan laut, dan kilang anggur untuk mengirimkan produknya. Tipe ini memberikan kontrol suhu yang sangat baik karena memiliki dinding ganda yang berisi busa.
Tipe ini sangat ideal untuk mengangkut produk beku seperti es kering dan es krim untuk perjalanan pengiriman singkat. Terlebih lagi ketahanannya terhadap benturan sangat signifikan.
Tipe ini ideal untuk penanganan di atas kapal, pencairan bunga es atau aplikasi pendinginan. Biasanya digunakan untuk menyortir, menilai, dan menyimpan makanan laut serta mengurangi waktu pencairan hingga setengahnya.
Digunakan untuk mengangkut barang segar ke pasar, supermarket, atau pameran vendor. Mereka portabel dan menjaga makanan maupun minuman tetap dingin tanpa menggunakan sistem pendingin mekanis.
Insulated container digunakan di berbagai sektor dalam pengangkutan barang-barang sensitif yang tidak tahan lama. Tugas paling penting adalah memastikan rantai dingin tidak putus. Insutlated container dapat digunakan untuk:
Perbedaan antara kedua jenis container ini sederhana saja. Sebuah reefer mempunyai motor dan membutuhkan sumber tenaga seperti generator pada kapal. Sebaliknya, kontainer non-pendingin mengandalkan sifat yang sama dengan reefer. Ini adalah kotak berinsulasi besar yang mempertahankan suhu stabil tetapi tanpa sistem pendingin aktif.
Saat memilih antara reefer dan container berinsulasi, penting untuk mengetahui kebutuhan produk yang dikirim. Sebuah reefer memberikan kontrol suhu yang tepat di dalam container. Insulated container hanya mempertahankan suhu awal dan melindungi bagian dalam dari kondisi luar.
Reefer container digunakan untuk penyimpanan dengan pengatur suhu dan menjaga barang tetap dingin, beku, atau pada suhu tertentu selama pengiriman jarak jauh. Akan tetapi, instulated container sering digunakan di pasar ritel.
Untuk pengiriman produk dengan umur simpan yang lebih lama, seperti bawang atau kentang, insulated container sudah cukup. Dapat melindungi produk tersebut dari kondisi cuaca luar dan menjaga suhu sejuk selama perjalanan.
Masalah terbesar dalam pengiriman barang sensitif adalah menjaga suhu di dalam kontainer. Bahan yang digunakan untuk mengisolasi dan melindungi kontainer, seperti bahan limbah, produk sampingan, bahan pengemas, dan cairan pendingin, yang mana seringkali tidak dapat didaur ulang.
Mereka berakhir di tempat pembuangan sampah dan tempat pembakaran dimana bahan kimia beracun menyebabkan kerusakan lingkungan. Semakin banyak percobaan yang dilakukan untuk menghasilkan bahan kemasan dan cairan pendingin yang dapat didaur ulang agar dapat dibuang dengan benar, hingga dapat melepaskannya kembali ke udara.
Berbagai barang seperti obat-obatan, bahan kimia, dan makanan bergantung pada insulated container. Mereka perlu dilindungi dari kontaminasi dan kondisi cuaca eksternal selama proses pengiriman. Oleh karena itu, kontainer berinsulasi memainkan peran penting dalam rantai pasokan.
Seperti itulah penjelasan lengkap mengenai insulated container, setiap tipenya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karenanya, sesuaikanlah container dengan barang yang hendak dimuatnya.
Jangan lupa untuk menghubungi Ducking jika terjadi kendala dalam melakukan import dari luar negeri. Ducking sudah dipercaya oleh ribuan orang selama belasan tahun, tunggu apalagi?
Sumber:
Insulated Shipping Containers: Definition, Types and Best Prices - xChange Container